BSIP Kalsel Lakukan Monitoring dan Evaluasi Pompanisasi di Kota Banjarbaru
BANJARBARU (bsip-kalsel) --- Makna dari sebuah monitoring dan evaluasi dari suatu kegiatan adalah kita dapat melihat dan sekaligus mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk tercapainya suatu kegiatan yang dimonitoring tersebut. Terkait dengan hal itu maka BSIP Kalimantan selatan selaku penanggung jawab kegiatan PAT di wilayah Kota Banjarbaru melakukannya pada Selasa, 13 Agustus 2024 melalui kunjungan dan diskusi bersama kepala UPT-BPP Banjarbaru (Ichanton Ahmad Karyadi, S.Pi) dan kepala UPT-BPP Cempaka (Aris Munandar, S.Pi.) juga langsung dengan petani pelaksana di lapangan.
Dalam diskusi tergambar bahwa respon dari kegiatan PAT berupa pompanisasi di wilayah binaan dua kecamatan yang ada di wilayah Kota Banjarbaru ini baik yang dibuktikan dengan rencana pemakaian pompa yang sudah didistribusikan dan digunakan akan digunakan terus menerus selama masih ada air pada lahan tanaman padi yang merupakan lokasi kegiatan pompanisasi, seperti lahan kelompok tani Timbul Karya yang sedang dibersihkan akan dipersiapkan untuk semai di bulan Agustus dan tanam bulan September 2024 dengan luasan ± 5 ha begitu juga dengan lahan Bapak Mufti (ketua Poktan Maju Jaya) yang baru tiga hari kemaren melakukan penyiraman dengan pompa recofusing pada tanaman padi standing crop (umur ± 10 hst) dan akan tanam kembali di lahan padi yang sudah selesai panen seluas ± 3 ha dengan varietas Unggul Baru Mekongga pada bulan September 2024.
Sesuatu yang menarik diperoleh pada saat monitoring dan evaluasi ini adalah bahwa poktan ”Timbul Karya” yang berada di Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara ini mencoba malakukan penanaman kedua secara bersama-sama (± 15 orang petani) di lahan seluas ± 5 ha, karena kegiatan ini menurut mereka yang merupakan anggota poktan Timbul Karya ingin merasakan bersama hasil dari yang dilakukan mereka secara bersama-sama di kawasan lahan tersebut karena selama ini bertani padi dilakukan setahun hanya sekali saja bahkan di kawasan lahan tersebut ada juga lahan yang belum pernah ditanami selama ini. Dr. Ahmad Subhan, S.Pt, M.Sc selaku Kepala BSIP Kalimantan Selatan menyampaikan penghargaan kepada poktan Timbul Karya yang mau malaksanakan kegiatan Pompanisasi guna mendukung peningkatan produksi padi di wilayah Kota Banjarbaru dengan cara bersama sama di satu kawasan.
“Saya baru pertama kali ini mendengar petani melakukan penanaman secara bersama di lahan yang sama dengan tujuan yang sama untuk mencoba melakukan penanaman kedua setelah panen yang pertama di tahun yang sama,” ungkap Kepala BSIP Kalimantan Selatan.
Suasana keakraban terjadi saat LO Wilayah Kota Banjarbaru (Ir. Sri Hartati, M.P.), PPL Sungai Ulin (Nur Sulha, S.P.) dan Poktan Timbul Karya saat kunjungan ke lahan dan kelokasi sumber air sambil berdiskusi yang diakhiri dengan minum bersama di gubuk sekretaris poktan Timbul Karya.
Respon yang baik dari petani yang ada di poktan Timbul Karya merupakan peluang dalam memudahkan pelaksanaan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) yang tadinya IP 100 menjadi IP 200. Ketua poktan Timbul Karya (Rusman) dan Sekretaris (Suhaimi) bersama semua anggota berusaha memanfaatkan kegiatan pompanisasi ini sebaik mungkin. Keberadaan sumber air yang mendukung pertanaman, petani yang memiliki minat/motivasi dan lahan yang tersedia menjadi modal untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan ini, hal menarik juga mereka saling bantu dalam penggunaan alat untuk memudahkan dalam penyiraman di lahan karena saat kunjungan lahan dalam kondisi kekeringan. maka selain berusaha tentu berharap dan berdoa kepada Allah SWT Sang Pencipta Alam semesta ini untuk memudahkan semuanya.(/tat)